METODE AL-INSYIRAH
Telah banyak lembaga pendidikan formal, Taman Pendidikan Al Quran telah membuktikan efektifitas dan kemudahan pembelajaran Al Quran Metode Al-Insyirah menuju bacaan tartil. Ada beberapa hal yang menyebabkan mereka menggunakan Al-Insyirah:
1. Buku Al-Insyirah disusun berdasarkan pengalaman mengajar selama 15 tahun, yang semula diilhami oleh metode yang telah beredar di masyarakat. Kami tidak langsung menyusun metode Al-insyirah, akan tetapi kami disaat mengajar Al-Qur’an di lembaga formal maupun di lembaga non formal mengamati, meneliti, mencari solusi agar siswa mudah dalam menerima pelajaran, akhirnya dari hasil penelitian itulah dapat ditemukan sebuah metode Al-Insyirah, yaitu: Metode Praktis Belajar Membaca Al-Qur’an ( Cepat, Tepat, Akurat, hasilnya berkualitas dan semua siswa dan orang tua puas.
2. Buku Al-Insyirah diajar dengan menggunakan standart tartil ( langsung diajarkan kepada santri dengan bacaan yang baik dari jilid 1 s.d. jilid 5
3. Buku Al-Insyirah dilengkapi media pembelajaran yaitu peraga, dari Peraga jilid: 1 s/d peraga jilid: 5 ditambah peraga Gharib
4. Buku menerapkan strategi pembelajaran klasikal murni, Klasikal baca simak, dan individual secara proporsinal sehingga:
a. Proses belajar mengajar menjadi efektif dan efisien
b. Pembelajaan menjadi mudah dan menyenangkan
c. Pengelolaan santri menjadi lebih tertib
d. Target pembelajaran menjadi lebih mudah terpenuhi
e. Santri diteskan ke kepala TPQ atau ( yang dapat amanah untuk menguji santri ) secara bersama-sama, tidak diteskan satu persatu, melainkan bersama-sama. Dengan harapan kemampuannya sama.
QUALITY ASSURANCE
Tartil Baca Al Quran, dengan indikator keberhasilan:
1. Terbiasa membaca Al Quran dengan standar yaitu: tartil
1. Terbiasa membaca Al Quran dengan standar yaitu: tartil
2. Terbiasa membaca Al-Qur’an dengan sungguh-sungguh
3. Peka terhadap bacaan Al Quran yang dibaca salah oleh santri
STANDARISASI MUTU
NILAI-NILAI MUTU TERPADU (TQM)
1. Kualitas yang diarahkan pada pengguna
2. Perbaikan berkelanjutan (continuous improvement)
3. Perbaikan sedikit demi sedikit (step by step improvement)
4. Partisipasi total
5. Perubahan kultur (change of culture)
6. Cepat-tanggap
7. Pengukuran
8. Manajemen berbasis fakta
9. Pengembangan kemitraan
STANDARISASI MUTU AL-INSYIRAH
1. Standarisasi Guru
ü Tartil Membaca AL Quran
ü Menguasai Lagu nahawan
ü Menguasai Strategi Pengajaran Al-Insyirah
2. Standarisasi Strategi Pengajaran
ü Klasikal-Individual
ü Seimbang dan Proprsional
3. Standarisasi Munaqosyah
ü Kenaikan Halaman
ü Kenaikan Jilid
ü Al Quran
4. Standarisasi Pembinaan
ü Baca Al Quran
ü Metodologi Mengajar atau Strategi Pengajaran
ü Munaqosyah
5. Standarisasi Ketuntasan Hasil Belajar
ü Individual 80 %
ü Kelompok 97 %
6. Standarisasi Ketuntasan Waktu Belajar
ü Jilid 24 bulan
ü Al Quran 18 bulan
MEDIA BELAJAR AL-INSYIRAH
penerbit AL-INSYIRAH melengkapi dengan berbagai media belajar untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Media belajar tersebut meliputi:
1. Buku Al-Insyirah Jilid 1 s.d. jilid 5
3. Peraga Al-Insyirah jilid 1 s.d. jilid 5
4. Peraga Gharib
5. Form yang berkaitan dengan ke administrasin ( Absen, Jurnal harian, Data santri, data
1. Buku Al-Insyirah Jilid 1 s.d. jilid 5
3. Peraga Al-Insyirah jilid 1 s.d. jilid 5
4. Peraga Gharib
5. Form yang berkaitan dengan ke administrasin ( Absen, Jurnal harian, Data santri, data
hafalan, data gharib, data tajwid, data kenaikan tingkat, data awal dan akhir semester Dll
TAHAPAN MENGAJAR
Metode Al-Insyirah
Durasi waktu mengajar 60 Menit
1.PEMBUKAAN ( 5 – 10 Manit )
* Guru menertipkan santri
* Salam
* Sikap Berdo’a ( Guru yang memberi komando )
* Al-Fatihah
* Santri membaca Do’a dengan kompak, dengan baik
* Hafalan Surat-surat pendek yang sudah diajarkan ( secara bersama-sama
atau secara cak )
* Menambah hafalan baru ( Kurang lebih 1- 3 ) ayat
2. KEGIATAN INTI ( 45 Menit )
* Apersepsi / Mengingatkan Pelajaran yang sudah pernah diajarkan agar tidak lupa
( Santri membaca secara Klasikal, dikomando oleh gurunya dengan komando ketukan )
* Penanaman Konsep Baru
Penanaman Konsep Baru ini harus diulang-ulang sampai santri mengerti semua
* Pemahaman Konsep Baru
Dalam pemahaman Konsep Baru ini Guru selalu bertanya kepada santri, Baik secara
klasikal, Kelompok, Acak, Individual. Jadi guru memastikan setiap santri betul-betul
memahami materi baru ini. Setelah paham baru ....
* Latihan / Keterampilan membaca
Latihan secara Klasikal ( Seluruh santri membaca bersama-sama, dan guru hanya memberi aba-aba ) ketukan, tepuk atau hitungan
Disaat melaksanakan latihan keterampilan membaca, Pastikan seluruh santri
a.Melihat tulisannya
b. Menunjuk tulisannya
c. Membaca dengan suara yang lebih keras, kompak
(Jika ada santri membacanya salah, langsung diingatkan)
Latihan secara Individual Klasikal ( 1 santri membaca dan ditirukan santri yang lain )
* Penilaian ( Nilai di kartu prestasi )
Penilaian dalam kartu prestasi
Membaca benar semua nilainya : A Nilai Angka : 100
Membaca salah 1 Nilainya : B+ Nilai Angka : 95
Membaca salah 2 Nilainya : B Nilai Angka : 90
Membaca salah 3 Nilainya : B- Nilai Angka : 85
Membaca salah 4 Nilainya : C + Nilai Angka : 80
Membaca salah 5 Nilainya : C Nilai Angka : 75
Membaca salah 6 Nilainya : C- Nilai Angka : 70
3.PENUTUP ( 5 Menit )
Hafalan terbaru. Santri membaca bersama-sama
Persiapan do’a
Do’a
Salam
Metode Al-insyirah luar biasa yaitu setelah saya memakai buku AL-INSYIRAH santri saya cepat membacanya dan lancar, karena di dalam metode al-insyirah doktrinnya sangat kuat, oleh karena itu santri kami sangat senang memakai buku metode al-insyirah. rata-rata usia santri kami SD kelas 3 dan kelas 4 sudah ada yang mengikuti munaqosah ( ujian terbuka ) yang disaksikan oleh para orang tua, dan orang tua semuanya merasakan puas menitipkan ananknya di TPQ kami. kalau boleh kami sarankan bagi lembaga formal/ non formal yaitu TPQ, TPA, LPQ, SD, SMP, SMA boleh mencoba metode al-insyirah.
BalasHapuskami bersyukur bisa mengikuti pelatihan metode al-insyirah yang diadakan oleh Ust. Saruji S.Pd. pada tanggal 27 Juli 2013 di YAYASAN MITRA AROFAH ( dibelakang IAIN Sunan Ampel Surabaya. saya mengikuti pelatihan selama 16 x tatap muka, dari nol alhamdulillah saya sekarang sudah bisa mengajar di lembaga formal berkat bimbingan ust saruji.
BalasHapusSyukur alhamdulillah pelatihan di kemetrian agama banjarnegara berjalan dg baik dan lancar dengan peserta 250 lebih. Semoga setelah mengikuti pelatihan metodologi metode al insyirah mereka dapat menerapkan di tempatnya masing amasing. Amin
BalasHapus